Senyuman Ikhlas ~: You Came To Me

Monday 2 January 2012

You Came To Me

Most Gracious, Most Merciful

This is one of my favourite songs. This song states that Allah is the only one who will always be there for us. Whenever we feel alone and lost, Allah will never leave us. He tells us to be strong because He is there! And He will always be there. Our life will be no mean if Allah is far from us. Our heart will be calm by remembering Him. And this is stated in His verse 28 of Surah Ar-Ra'du, "Those who believe, and whose hearts find satisfaction in the remembrance of Allah. For without doubt in the remembrance of Allah do hearts find satisfaction." He will show the right way that we should choose. Verily, Allah does loves us.

YOU CAME TO ME

You came to me in that hour of need
When I was so lost, so lonely
You came to me, took my breath away
Showed me the right way, the way to lead
You filled my heart with love, showed me the light above
Now all I want is to be with you
You are my one true love, taught me to never judge
Now all I want is to be with you

allahumma solli ala sayyidina mustafa
ala habibika nabika mustafa

You came to me in a time of despair
I called on you, you were there
Without you what would my life mean
To not know the unseen?, the worlds between
For you I'd sacrifice, for you I'd give my life
Any thing just to be with you

*CHORUS
allahumma solli ala sayyidina mustafa
ala habibika nabika mustafa

Showed me right from wrong
Told me to be strong
Need you more than ever Ya Rasulallah
You came to me in that hour of need
Need you more than ever Ya Rasulallah
You filled my heart with love, showed me the light above
Now all I want is to be with you
You are my one true love, taught me to never judge
Now all I want is to be with you

Showed me right from wrong
Told me to be strong

*CHORUS
allahumma solli ala sayyidina mustafa
ala habibika nabika mustafa

No comments:

♥ mutiara renungan ♥

Ali bin Abu Thalib berkata : “Barangsiapa lembut tutur katanya, nescaya manusia suka dengannya”.

Ibnu Muqaffa’: “Pelajarilah keindahan mendengar sebagaimana kamu belajar keindahan bicara, antara bentuk mendengar yang baik, membiarkan orang yang berbicara berbicara sedikit demi sedikit sehingga selesai bicaranya, kurang mencelah jawapan, memandang kepada wajahnya dan sensitif terhadap kata-katanya”.

PESAN Ali r.a. KEPADA ZAUJAHNYA Fatimah r.a. "Hendaknya kau memiliki harapan dalam menjalani kehidupan ini. Akan tetapi jangan kau muarakan harapanmu kepada manusia. Sebab harapanmu kepada para manusia hanya akan membuatmu bercerita kata manis dan sikap kepura-puraan. Sedang ketidakperluanmu kepada mereka akan menjadikan harga dirimu terpelihara serta kemuliaanmu kekal abadi"

Keresahan dan kegelisahan janganlah sampai merubah pandangan kepada Sang Pemilik Cinta. Kembalikan segala urusan hanya kepada-Nya, bukankah hanya Ia yang Maha Memberi dan Maha Pengasih.Tak usah membandingkan diri ini dengan wanita lain,kerana Allah Subhanahu wa Ta'ala pasti memberikan yang terbaik untuk setiap hamba-Nya,meski ia tidak menyedarinya.

Sayyidina Uthman bin Affan Radiyallahu' Anhuma berkata: Antara tanda-tanda orang bijaksana ialah; hatinya berniat suci, lidahnya selalu basah dengan zikrullah, kedua matanya menangis kerana penyesalan di atas dosa-dosanya. Segala perkara dihadapinya dengan sabar dan mengutamakan kehidupan hari akhirat.

"Barangsiapa yang berdakwah tetapi dakwahnya itu bukan berdasarkn ilmu, tetapi berdasarkan logik akalnya yang salah maka orang ini dosanya lebih besar dari orang yang berzina" (Imam An-Nawawi r.a)

“Biar nafsu sunyi tanpa godaan, biar hati sunyi tanpa kemaksiatan, akan tetapi jangan biarkan akal sunyi tanpa ilmu dan jangan biarkan hati sunyi tanpa cinta kepada Allah SWT”

‎"Sungguh jika hati telah berasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya, nescaya ia tidak akan menjumpai hal lain yang lebih manis, indah, nikmat dan baik daripada Allah. Manusia tidak akan meninggalkan sesuatu dicintainya, melainkan selepas memperoleh kekasih lain yang lebih dicintainya.Doa mengundang sikap, rasa fakir dan rendah diri di hadapan Allah. (Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah)

”Perempuan suci adalah perempuan yang dijaga oleh Allah SWT, tidak sedikit pun Allah SWT membenarkan mana-mana lelaki menyentuh dirinya walaupun hatinya kerana Allah SWT terlalu mencintainya, tetapi andai kita bergelumang dengan cinta lelaki, dimanakah Allah SWT untuk menjaga kita??? Allah SWT seperti melepaskan kita kepada manusia yang lebih banyak mengecewakan kita. Jika Allah SWT datangkan kesedaran dalam diri supaya meninggalkan cinta seorang lelaki, bermakna Allah SWT mahu mengambil kita kembali untuk jagaan-Nya. Mengapa masih ragu-ragu??? Kekuatan usah ditunggu tapi harus dicari. Hargailah diatas kesempatan yang Allah SWT berikan. Sebesar-besar dosa adalah dosa yang kita rasa berdosa melakukannya.” (Imam Ghazali)

Berhijrah itu bukan mudah. Perit dan payah. Tapi jangan pernah kau lemas. Ambillah jalan mujahadah, nescaya kau akan temui syurga nan indah. Percayalah. Hijrahkan dirimu dari sifat-sifat mazmumah kepada sifat-sifat mahmudah. Suci dari segala noda dosa jahiliyyah. Jangan pernah kau punah menyerah. Tekalkan hatimu dalam mengejar hidayah. Bukan Dia mahu melihat kau lemah. Haruslah engkau tetap berjuang menjadi soleh dan solehah, yang tidak pernah mengenal erti penat dan lelah. Lazimi diri beristighfar memohon maghfirah. Kelak engkau dicintai Allah. Meski siapapun engkau di masa lalu, kembalilah...